IMG-LOGO
Berita Lokal

Pemanfaatan Limbah Sayur dan Buah Dalam Pembuatan Eco Enzyme Sebagai Upaya Pengendalian Hama

Create By NUR SAHUDIN 17 August 2024 139 Views
IMG

Magelang (05/08/2024) – Hama merupakan salah satu tantangan utama dalam pertanian, terutama di wilayah pedesaan seperti Desa Genikan, Kecamatan Ngablak. Hama dapat merusak tanaman, mengurangi hasil panen, dan mengancam ketahanan pangan masyarakat. Petani sering kali bergantung pada penggunaan pestisida kimia untuk mengatasi masalah ini, namun penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan dampak negatif, seperti kerusakan lingkungan, kesehatan manusia, dan resistensi hama terhadap bahan kimia.

Masyarakat Desa Genikan, Kecamatan Ngablak masih menghadapi masalah serangan hama pada tanaman mereka, terutama karena kurangnya pemahaman mengenai metode pengendalian yang efektif dan ramah lingkungan. Menurut perangkat desa dan petani setempat, hama sering kali merusak tanaman pangan utama seperti sayur dan buah, yang berdampak pada penurunan hasil panen. Hingga kini, banyak petani yang masih bergantung pada penggunaan pestisida kimia yang justru dapat menimbulkan masalah baru, seperti resistensi hama dan kerusakan ekosistem lokal.

Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan solusi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Salah satu pendekatan yang kini mulai dikenal adalah penggunaan eco enzyme sebagai pengendali hama alami. Eco enzyme adalah cairan yang dihasilkan melalui fermentasi limbah organik seperti sayur dan buah, yang memiliki kemampuan untuk mengurangi populasi hama tanpa merusak tanaman atau lingkungan sekitar.

Dalam kegiatan ini, Eka sebagai mahasiswa KKN dari program studi Agroekoteknologi Universitas Diponegoro menjelaskan proses pembuatan eco enzyme secara rinci, mulai dari pemilihan bahan hingga proses fermentasi yang benar. Demonstrasi yang dilakukan menunjukkan bahwa limbah sayur dan buah yang biasanya dianggap tidak berguna dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai tambah, seperti eco enzyme yang dapat digunakan sebagai pestisida alami. Eka juga bekerja sama dengan salah satu rekan timnya yang berlatang belakang program studi Teknik Kimia untuk menambahkan paparan mengenai cara pembuatan sabun cair dari produk eco enzyme tersebut menggunakan bahan dasar MES (Metil Ester Sulfonat). Masyarakat Desa Genikan menyambut baik kegiatan ini dengan antusiasme tinggi dan sangat interaktif. Mereka berharap agar pemanfaatan eco enzyme dapat diterapkan secara berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari untuk mendukung pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Genikan terhadap pentingnya pengelolaan limbah organik dan penggunaan metode pengendalian hama yang lebih aman dan efisien. Selain itu diharapkan bahwa pengetahuan ini dapat menyebar dan diterapkan di daerah lain, sehingga dampak positifnya dapat dirasakan secara lebih luas.

 

Penulis: Eka Dilasari, S1 Agroekoteknologi 2021, Fakultas Peternakan dan Pertanian

Dosen Pembimbing: Dr. Dra.Wilis Ari Setyati, M. S.

Lokasi KKN: Desa Genikan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang