IMG-LOGO
Berita Lokal

Pembuatan Pestisida Alami dari Limbah Kulit Bawang di Desa Genikan oleh Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro

Create By NUR SAHUDIN 12 August 2024 44 Views
IMG

Magelang (05/08/2024) – Penggunaan pestisida berbahan kimia yang berlebihan akan mencemari lingkungan. Residu dari pestisida yang tinggi di lingkungan pertanian akan menyebabkan munculnya hama dan penyakit, hilangnya plasma nutfah, punahnya predator dalam ekosistem, dan resistennya organisme penganggu tanaman. Di sisi lain, harga pestisida yang semakin mahal akan menyebabkan pengeluaran para petani untuk bertani semakin tinggi.

Masyarakat Desa Genikan, Kecamatan Ngablak, Kabupatan Magelang masih menggunakan pestisida berbahan kimia untuk bertani sehari-hari. Masyarakat sekitar belum mengolah bahan alami yang ada untuk dijadikan pestisida alami. Sementara itu, limbah organik, seperti kulit bawang sisa memasak, lebih sering dibuang langsung ke tempat pembuangan sampah tanpa diolah terlebih dahulu. Padahal limbah tersebut masih memiliki kandungan yang bermanfaat bila diolah sebagai pestisida.

Haifa Nurzahra Karifa sebagai mahasiswa KKN dari program studi Teknik Kimia Universitas Diponegoro mengajak warga Desa Genikan terutama kelompok tani di Desa Genikan untuk bersama-sama membuat pestisida alami dari limbah kulit bawang. Kulit bawang baik bawang merah, putih, ataupun bombay direndam dengan air semalaman kemudian air rendamannya diambil dan dapat digunakan sebagai pestisida alami. Edukasi tersebut dilaksanakan di Ruang PKK Balai Desa Genikan dan dihadiri oleh perangkat Desa Genikan, perwakilan dari ketiga dusun Desa Genikan, dan perwakilan kelompok tani Desa Genikan. Pemaparan berlangsung secara hikmat dan interaktif, para warga secara aktif bertanya serta mendengarkan pemaparan yang dilakukan.

Edukasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan warga Desa Genikan dalam mengolah limbah dan bahan alami menjadi produk yang bermanfaat, dalam hal ini menjadi pestisida. Informasi dan ilmu mengenai pembuatan pestisida alami dari kulit bawang dapat disebarluaskan. Sehingga masyarakat dapat lebih terampil dalam mengolah bahan alami serta dapat mengurangi resiko pencemaran bahan kimia pada lingkungan.

 

Penulis: Haifa Nurzahra Karifa, S1 Teknik Kimia 2020, Fakultas Teknik

Dosen Pembimbing: Dr. Kardison Lumban Batu S.E., M.Sc.

Lokasi KKN: Desa Genikan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang